Senin, Juli 18, 2016

Langsung Efektif di Hari Pertama Sekolah




Foto by : Ade Zulfan /RPF
AWAL masuk  sekolah biasanya tak ada pelajaran. Padahal, yang namanya pelajaran bisa didapatkan kapan saja, di mana saja, tak terbatas ruang dan waktu. Setiap tindakan, tuturan, bahkan apa yang terlihat bisa menjadi pelajaran. Kalangan guru menyebut awal masuk sekolah sebagai hari belum efektif untuk mengajar, sementara siswa lebih familiar dengan istilah hari bebas.

Mengenai hari belum efektif, sebenarnya juga kurang tepat, mengingat efektivitas sebenarnya lebih kepada bagaimana cara menyiasati waktu agar setiap momen, setiap pertemuan menjadi pelajaran berharga sehingga waktu tidak dibiarkan berlalu begitu saja. Bahkan, tak jarang ada siswa yang memilih tidak berangkat di hari pertama, mengingat pemahaman bahwa hari pertama tak ada pelajaran, tidak diabsen. Padahal, saat hari pertama terdapat satu momen yang mungkin tidak ditemukan pada hari-hari biasa saat pembelajaran berlangsung efektif, yakni suasana.

Lalu bagaimana seharusnya mengisi hari pertama masuk sekolah? Bobbi DePorter dalam Quantum Teaching menyarankan agar pada hari pertama guru keluar dari balik isi dan kebijakan sebagai guru, dan memulainya dengan mengenal siswa serta membina hubungan.  Hal ini merupakan bagian dari menciptakan suasana yang terbuka dan efektif. Bahkan, DePorter menganjurkan tidak hanya satu hari, melainkan satu atau dua minggu untuk membangun suasana di kelas yang aman dan hangat.

Memanusiakan Hal yang tidak kalah penting memberikan pemahaman dengan cara sesederhana mungkin bahwa yang namanya belajar dan pendidikan itu memanusiakan manusia, yaitu dengan memerlakukan siswa sebagai manusia sederajat, memberikan pemahaman bahwa manusialah yang paling penting, bahkan lebih penting dari isi. Tingkat hubungan ini akan menghasilkan keuntungan tambahan berupa izin untuk menuntut tanggung jawab dari para siswa atas perbuatan dan perkataan mereka. Dan, ini berlaku sebaliknya, bahwa para siswa juga berhak menuntut hal yang sama dari gurunya. (DePorter, 2010)

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengefektifkan hari pertama masuk sekolah. Mulai menyusun organisasi kelas, membuat kontrak atau kesepakatan belajar, menyusun aransi kelas, dan yang tidak kalah penting adalah menanamkan benih motivasi bahwa di kelas yang baru  mereka akan menemukan petualangan seru yang harus dimenangkan dan dirayakan keberhasilannya.

Dengan demikian, ketika proses kegiatan belajar mengajar sudah berjalan, semuanya tinggal menjalankan kesepakatan yang telah dibuat bersama, sehingga pembelajaran akan berlangsung efektif, tetapi juga efesien. Jadi, masihkah kita akan menyebut hari pertama masuk sekolah sebagai hari tak efektif?

---------------------------------------------------------------------------

Ali Irfan
Pengelola Sekolah Sentra Buana Kids dan SD Al Biruni
Sekolah yang menerapkan metode sentra dengan jumlah siswa maksimal 12 anak.
SD Al Biruni sendiri masih memberikan kesempatan untuk menerima siswa baru. Silahkan datang langsung ke sekretariat kami di Jl. Raya Pacul No 59-61, Kecamatan Talang - Kabupaten Tegal  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mentalitas Menghadapi USBN