Siswa-siswi kelas VI SDIT Usamah dalam acara Mabit |
SAYA PANIK BUKAN KEPALANG. Laptop
saya tiba-tiba tidak ada suaranya. Padahal 2 jam lagi akan saya gunakan untuk
mengisi agenda mabit di SDIT Usamah. Saya pandangi laptop saya. Saya coba cari
masalahnya ada dimana. “Like, kau apakan laptop ayah, sampai tidak keluar
suaranya?” tanya saya kepada Like.
Saya coba putar file video,
gambar tayang tapi tanpa suara. Saya coba buka file musik. File jalan, tapi tak
ada suara. Saya coba buka file presentasi yang sudah saya siapkan, juga sama
tidak ada suara. Sempat saya pikir, apa saya gagalkan saja acaranya, biar
panitia minta cari pengganti pengisi acara. Lagipula, sampai sekarang juga
belum ada konfirmasi.
Saya coba hubungi Ustazah Ida,
panitia yang menghubungi saya sepekan lalu, dan ternyata jadi! Semakin panik
saya. Saya coba menenangkan diri. Mencoba berpikir dan bersikap positif sambil mencari
solusi. “Apakah di sekolah ada laptop?” tanya saya kepada panitia. “Laptop saya
sepertinya bermasalah, ada kemungkinan saya akan pindahkan semua file
presentasi lengkap dengan file music dan videonya dalam satu folder.”
“Ada laptop sekolah, pak.” Jawab panitia.
Selesai shalat maghrib,
satu-satunya doa yang saya minta adalah dimudahkan menyelesaikan masalah yang
sedang saya hadapi. Kembali saya tarik napas, menenangkan diri. Sampai
benar-benar pikiran jernih. File-file presentasi sudah saya masukan dalam satu
folder. Tapi masalah lain muncul. File dalam folder tidak bisa dipindah dalam flashdisk!
Saya kembali panik. Adzan isya
sudah memanggil. Artinya waktu presentasi semakin dekat. Habis isya saya harus
segera meluncur ke lokasi. Ada plan B yang harus saya ambil, nanti saya harus
mengoptimalkan kekuatan berkisah dan simulasi saat membawakan training. Saya memang
terbantu dengan dukungan audio dan video di setiap training-training yang saya
bawakan. Tapi kemampuan menyampaikan jauh lebih penting dari itu semua. Sampai akhirnya
saya pasrah. Saya kuatkan bismillah.
Niatkan ibadah.
Akhirnya selepas shalat Isya di
masjid, saya berangkat menuju SDIT Usamah. Saya sampai di sekolah tepat pukul
20.00. Anak-anak sudah menunggu. Alhamdulilah masih dikondisikan sama guru-guru
di sana. Saya coba kembali buka laptop. Kasih kode biar dilanjutkan dulu game
kepada panitia sampai saya siap. Saya coba pindahkan file ke flashdisk. Tetap
tidak bisa. Laptop dari panitia pun tidak bisa dipakai. Akhirnya saya pasrah.
Saya benar-benar harus menjalankan plan B. Kembali saya mantapkan basmillah.
Bismillahirahmanirahim….
Subnanallah! Begitu kabel LCD
tersambung ke laptop, saya mendengar audio
yang saya insert di powerpoint! Saya
dekatkan telinga untuk memastikan, dan ternyata benar! Audionya sudah kembali!
Akhirnya saya sambungkan kabel audio, dan benar-benar beroperasi dengan baik!
Tak henti-hentinya saya ucapkan syukur. Saya tampil lebih
percaya diri. Dan acara berjalan sesuai harapan. Kebesaran Allah benar-benar Allah tampakkan. Saya
jadi teringat pesan mentor saya, agar selalu bersikap super positif, dalam
keadaan apapun. Yakinlah, selama niat kita mulia, selalu ada Allah yang akan
menolong kita.“Hai orang-orang yang
beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad : 7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar