Semai Parenting sukses
diselenggarakan oleh SEMAI di Hotel Pesonna (9/4) kemarin. Sebanyak 30 peserta
tampak antusias mengikuti detail paparan materi parenting yang disampaikan
parenter, Siti Sundari. Bahkan sebagian peserta merasakan waktu 4 jam terasa
kurang.
Sundari menyampaikan
strategi bagaimana mendeteksi bahasa yang melemahkan dan menguatkan yang biasa diucapkan orang tua kepada
anaknya, atau guru kepada muridnya. Tidak hanya itu, Semai Parenting tersebut
juga mengulas rahsia kedahsyatan bahasa berpola, selain juga strategi mendidik
tanpa melarang, tanpa memarahi, dan tanpa menyuruh.
“Tanpa sadar, bahasa yang
kita ucapkan akan membentuk karakter anak-anak kita. Untuk mengubahnya bisa
dimulai dari penggunaan bahasa. Bahasa yang positif dan terstruktur,” ucapnya.
Yang jelas, kunci penggunaan
berbahasa dipaparkan dalam pelatihan itu. “Kuncinya adalah praktek. Bahasa itu
diverbalkan, tidak cukup hanya dipelajari dan dipahami,” kata Sundari.
Beberapa alumni pelatihan
SEMAI juga mengikuti Semai Parenting ini. “Ini menjadi indikasi bahwa orang tua
zaman sekarang sedemikian positif untuk mempelajari parenting, dan itu perlu
dipertahankan, bahkan bila perlu ditingkatkan,” ungkap Ali Irfan selaku Manajer
Pelatihan.
Ia sadar benar Seminar
Parenting ini tidaklah cukup untuk menjawab semua permasalahan tentang pola
pengasuhan anak. Tapi setidaknya ini bisa menggugah kesadaran orang tua dan
juga guru untuk lebih memperbaiki penggunaan bahasa. “Demi memuaskan rasa penasaran
peserta, pihaknya memberi kesempatan kepada peserta pelatihan untuk konsultasi tatap
muka gratis paska pelatihan dengan trainer,” saran Irfan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar