TANPA PAGAR
Secara fisik, pagar memang penting untuk menjadi batasan, selain faktor keamanan. Tapi sekolah ini lebih dulu menguatkan anak-anaknya untuk mengerti batasan sekaligus menguatkan pijakan. Sehingga anak-anak paham ke mana mereka harus bergerak tanpa harus melampaui batasan.
TANPA PAPAN NAMA
Buana Kids ada
papan nama, itu pun kecil, bahkan lebih kecil dari toko sebelah. Jadi lebih
sering tidak terlihat. Sementara SD Al Biruni sampai saat ini masih belum
memiliki papan nama. Bahkan, masih banyak yang belum tahu jika dalam gedung
Buana Kids ternyata sudah berdiri SD Al Biruni yang baru berjalan baru hanya
ada kelas satunya.
RASIO JUMLAH
GURU DAN SISWA 1 : 12
Fokus sekolah
ini adalah menumbuhkan potensi anak didik. Itulah yang membuat sekolah ini
memilih rasio 1:12 untuk jumlah guru dan siswanya. Agar bisa memantau
anak-anaknya sesuai tahap perkembangan anaknya.
MENERAPKAN
METODE SENTRA
Hampir semua
PAUD menerapkan metode sentra. Tapi Buana Kids dan SD Al Biruni sangat
memperhatikan benar-benar terkait metode sentra ini. Sedemikian hati-hatinya,
balok yang tidak standar dan tidak akurat pun lebih memilih untuk dikarduskan. Dan
memilih balok yang sesuai standar akurasi yang tinggi. Oleh karenanya sekolah ini mengadopsi langsung
ke sumber aslinya dengan menjadikan Sekolah
Al Falah (Jakarta) dan Batutis
(Bekasi) sebagai rujukan kesentraan.
KONSULTASI
PARENTING INDIVIDUAL.
Kegiatan
pertemuan orang tua murid dan guru di sekolah ini dilaksanakan secara
individual. Tatap muka langsung dengan gurunya untuk menceritakan perkembangan
anaknya. Jadi orang tua lebih puas mendengar paparan perkembangan anaknya.
Waktu konsultasi juga lebih luas sekaligus luwes.
MENDIDIK TANPA
3M
Sekolah ini
menerapkan pola mendidik dengan tanpa memarahi, tanpa melarang, tanpa menyuruh.
Pola ini hampir ditemukan keseharian di rumah maupun di sekolah. Tapi di Buana
Kids dan SD Al Biruni, guru-gurunya konsisten menerapkan mendidik tanpa 3M.
Unik, bukan?
BERMITRA DENGAN
SEMAI UNTUK PROGRAM PELATIHAN GURU-GURU DAN ORANG TUANYA.
Buana Kids dan SD
Al Biruni paham benar bahwa sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mendidik
anak-anaknya menjadi lebih baik, beradab, tapi juga yang mengirimkan secara
rutin dan intensif untuk guru-gurunya mengikuti pelatihan. Termasuk juga orang
tuanya. Dalam hal ini SEMAI dipilih sebagai lembaga pelatihan untuk guru-guru
dan orang tuanya. Bahkan, SEMAI menjadikan dua sekolah ini sebagai laboratorium
penggunaan bahasa.